Rabu, 23 Desember 2009

Daya Kerja Detergen

Sebagai bahan pembersih lainnya, deterjen merupakan buah kemajuan teknologi yang memanfaatkan bahan kimia dari hasil samping penyulingan minyak bumi, ditambah dengan bahan kimia lainnya seperti fosfat, silikat, bahan pewarna, dan bahan pewangi. sekitar tahun 1960-an, deterjen generasi awal muncul menggunakan bahan kimia pengaktif permukaan (surfaktan) Alkyl Benzene Sulfonat (ABS) yang mampu menghasilkan busa. Namun karena sifat ABS yang sulit diurai oleh mikroorganisme di permukaan tanah, akhirnya digantikan dengan senyawa Linier Alkyl Sulfonat (LAS) yang diyakini relatif lebih akrab dengan lingkungan.

Pada banyak negara di dunia penggunaan ABS telah dilarang dan diganti dengan LAS. Sedangkan di Indonesia, peraturan mengenai larangan penggunaan ABS belum ada. Beberapa alasan masih digunakannya ABS dalam produk deterjen, antara lain karena harganya murah, kestabilannya dalam bentuk krim/pasta dan busanya melimpah.

Penggunaan sabun sebagai bahan pembersih yang dilarutkan dengan air di wilayah pegunungan atau daerah pemukiman bekas rawa sering tidak menghasilkan busa. Hal itu disebabkan oleh sifat sabun yang tidak akan menghasilkan busa jika dilarutkan dalam air sadah (air yang mengandung logam-logam tertentu atau kapur). Namun penggunaan deterjen dengan air yang bersifat sadah, akan tetap menghasilkan busa yang berlimpah.

Sabun maupun deterjen yang dilarutkan dalam air pada proses pencucian, akan membentuk emulsi bersama kotoran yang akan terbuang saat dibilas. Namun ada pendapat keliru bahwa semakin melimpahnya busa air sabun akan membuat cucian menjadi lebih bersih. Busa dengan luas permukaannya yang besar memang bisa menyerap kotoran debu, tetapi dengan adanya surfaktan, pembersihan sudah dapat dilakukan tanpa perlu adanya busa.

Opini yang sengaja dibentuk bahwa busa yang melimpah menunjukkan daya kerja deterjen adalah menyesatkan. Jadi, proses pencucian tidak bergantung ada atau tidaknya busa atau sedikit dan banyaknya busa yang dihasilkan. Kemampuan daya pembersih deterjen ini dapat ditingkatkan jika cucian dipanaskan karena daya kerja enzim dan pemutih akan efektif. Tetapi, mencuci dengan air panas akan menyebabkan warna pakaian memudar. Jadi untuk pakaian berwarna, sebaiknya jangan menggunakan air hangat/panas.

Pemakaian deterjen juga kerap menimbulkan persoalan baru, terutama bagi pengguna yang memiliki sifat sensitif. Pengguna deterjen dapat mengalami iritasi kulit, kulit gatal-gatal, ataupun kulit menjadi terasa lebih panas usai memakai deterjen.

Mengenal Hidrogen Peroksida

Hidrogen peroksida dengan rumus kimia H2O2 ditemukan oleh Louis Jacques Thenard di tahun 1818. Senyawa ini merupakan bahan kimia anorganik yang memiliki sifat oksidator kuat. Bahan baku pembuatan hidrogen peroksida adalah gas hidrogen (H2) dan gas oksigen (O2). Teknologi yang banyak digunakan di dalam industri hidrogen peroksida adalah auto oksidasi Anthraquinone.
H2O2 tidak berwarna, berbau khas agak keasaman, dan larut dengan baik dalam air. Dalam kondisi normal (kondisi ambient), hidrogen peroksida sangat stabil dengan laju dekomposisi kira-kira kurang dari 1% per tahun.
Mayoritas pengunaan hidrogen peroksida adalah dengan memanfaatkan dan merekayasa reaksi dekomposisinya, yang intinya menghasilkan oksigen. Pada tahap produksi hidrogen peroksida, bahan stabilizer kimia biasanya ditambahkan dengan maksud untuk menghambat laju dekomposisinya. Termasuk dekomposisi yang terjadi selama produk hidrogen peroksida dalam penyimpanan. Selain menghasilkan oksigen, reaksi dekomposisi hidrogen peroksida juga menghasilkan air (H2O) dan panas. Reaksi dekomposisi eksotermis yang terjadi adalah sebagai berikut:
H2O2 -> H2O + 1/2O2 + 23.45 kcal/mol
Faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi dekomposisi hidrogen peroksida adalah:
1. Bahan organik tertentu, seperti alkohol dan bensin
2. Katalis, seperti Pd, Fe, Cu, Ni, Cr, Pb, Mn
3. Temperatur, laju reaksi dekomposisi hidrogen peroksida naik sebesar 2.2 x setiap kenaikan 10oC (dalam range temperatur 20-100oC)
4. Permukaan container yang tidak rata (active surface)
5. Padatan yang tersuspensi, seperti partikel debu atau pengotor lainnya
6. Makin tinggi pH (makin basa) laju dekomposisi semakin tinggi
7. Radiasi, terutama radiasi dari sinar dengan panjang gelombang yang pendek
Hidrogen peroksida bisa digunakan sebagai zat pengelantang atau bleaching agent pada industri pulp, kertas, dan tekstil. Senyawa ini juga biasa dipakai pada proses pengolahan limbah cair, industri kimia, pembuatan deterjen, makanan dan minuman, medis, serta industri elektronika (pembuatan PCB).
Salah satu keunggulan hidrogen peroksida dibandingkan dengan oksidator yang lain adalah sifatnya yang ramah lingkungan karena tidak meninggalkan residu yang berbahaya. Kekuatan oksidatornya pun dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh dalam industri pulp dan kertas, penggunaan hidrogen peroksida biasanya dikombinasikan dengan NaOH atau soda api. Semakin basa, maka laju dekomposisi hidrogen peroksida pun semakin tinggi.

Efek Toksik Merkuri Metalik (HgO)

Merkuri dilambangkan dengan Hg, akronim dari Hydragyrum yang berarti perak cair. Merkuri merupakan salah satu unsur logam yang terletak pada golongan II B pada sistem periodik, dengan nomor atom 80 dan nomor massa 200.59. Logam merkuri dihasilkan secara alamiah diperoleh dari pengolahan bijihnya, Cinabar, dengan oksigen.
Logam merkuri yang dihasilkan ini, digunakan dalam sintesa senyawa senyawa anorganik dan organik yang mengandung merkuri. Dalam kehidupan sehari-hari, merkuri berada dalam tiga bentuk dasar, yaitu : merkuri metalik, merkuri anorganik dan merkuri organik
Merkuri metalik dikenal juga dengan istilah merkuri unsur (mercury element), merupakan bentuk logam dari merkuri. logam ini berwarna perak. Jenis merkuri ini digunakan pada alat-alat laboratorium seperti termometer raksa, termostat, spignometer, barometer dan lainya. Secara umum logam merkuri memiliki karakteristik sebagai berikut, Berwujud cair pada suhu kamar (250C) dengan titik beku (-390C). Merupakan logam yang paling mudah menguap. Memiliki tahanan listrik yang sangat rendah, sehingga digunakan sebagai penghantar listrik yang baik. Dapat membentuk alloy dengan logam lain (disebut juga dengan amalgam)
Merkuri metalik digunakan secara luas dalam industri, diantaranya sebagai katoda dalam elektrolisis natrium klorida untuk menghasilkan soda kautik (NaOH) dan gas klorin. Logam ini juga digunakan proses ektraksi logam mulia, terutama ekstraksi emas dari bijihnya, digunakan juga sebagai katalis dalam industri kimia serta sebagai zat anti kusam dalam cat.
Merkuri metalik dapat masuk kedalam tubuh manusia melalui saluran pernapasan. Termometer merkuri yang pecah merupakan salah satu contohnya. Ketika termometer pecah, sebagian dari merkuri menguap ke udara. Merkuri metalik tersebut dapat terhirup oleh manusia yang berada di dekatnya.
Delapan puluh persen (80%) dari merkuri uap yang terhirup, diabsorbsi oleh alveoli paru-paru. Merkuri metalik ini masuk dalam sistem peredaran darah manusia dan dengan bantuan hidrogen peroksidase merkuri metalik akan dikonversi menjadi merkuri anorganik.
Penggunaan merkuri metalik yang lain dan paling umum adalah pada amalgam gigi. Amalgam gigi mengandung 50 % unsur merkuri, 35 % perak, 9 % timah 6 % tembaga dan seng. Amalgam ini digunakan sebagai penambal gigi berlobang.
Tambalan amalgam melepaskan partikel mikroskopik dan uap merkuri. Kegiatan mengunyah dan meminum makanan dan minuman yang panas menaikan frekuensi lepasnya tambalan gigi. Uap merkuri tersebut akan di serap oleh akar gigi, selaput lendir dari mulut dan gusi, dan ditelan, lalu sampai ke kerongkongan dan saluran cerna.
Merkuri metalik dalam saluran gastrointestinal akan dikonversi menjadi merkuri sulfida dan diekskresikan melalui feces. Para peneliti dari Universitas Of Calgari melaporkan bahwa 10 % merkuri yang berasal dari amalgam pada akhirnya terakumulasi di dalam organ-organ tubuh.
Merkuri metalik larut dalam lemak dan didistribusikan keseluruh tubuh. Merkuri metalik dapat menembus Blood-Brain Barier (B3) atau Plasenta Barier. Keduanya merupakan selaput yang melindungi otak atau janin dari senyawa yang membahayakan. Setelah menembus Blood-Brain Barier, merkuri metalik akan terakumulasi dalam otak. Sedangkan merkuri yang menembus Placenta Barier akan merusak pertumbuhan dan perkembangan janin.

Khelasi (Chelation), berasal dari bahasa Yunani chele yang berarti sepit, merujuk kepada tangan kepiting atau kalajengking. Khelasi merupakan suatu proses reversible pembentukan ikatan dari suatu ligan, yang disebut khelator atau agen khelasi, dengan suatu ion logam membentuk suatu komplek metal yang disebut khelat. Tipe ikatan yan terbentuk dapat berupa ikatan kovalen atau ikatan kovalen koordinasi.

Terapi khelasi merupakan suatu metoda yang digunakan dalam mengatasi keracunan logam berat seperti merkuri. Dalam metoda ini digunakan senyawa organik tertentu yang dapat mengikat merkuri dan mengeluarkannya dari dalam tubuh manusia. Senyawa tersebut memiliki gugus atom dengan pasangan elektron bebas, elektron tersebut akan digunakan dalam pembentukan ikatan dengan merkuri. Beberapa senyawa organik yang bisa digunakan sebagai khelator adalah dimercaprol, 2,3-dimercaptosuccinic acid (DMSA).

2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA) merupakan senyawa organik larut dalam air, yang mengandung dua gugus tiol (-SH). DMSA merupakan khelator yang efektif dan aman digunakan dalam penanganan keracunan logam berat seperti timbal, arsen dan merkuri. Senyawa ini telah digunakan dalam penanganan keracunan merkuri sejak tahun 1950-an di Jepang, Rusia dan Republik Rakyat China, dan sejak tahun 1970-an digunakan di Eropa dan Amerika Serikat.

Senyawa 2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA)

Senyawa organik yang dikenal juga dengan nama dagang chemet ini merupakan khelator yang efektif dalam penanganan keracunan logam berat seperti timbal, arsen dan merkuri. Serangkaian penelitian menunjukkan bahwa DMSA mampu mengeluarkan 65 % merkuri dari dalam tubuh manusia dalam selang waktu tiga jam.

DMSA relatif aman digunakan sebagai khelator. Pada manusia normal, manusia, yang tidak terkontaminasi merkuri, 90 % DMSA yang diabsorbsi tubuh, diekskresikan melalui urin dalam bentuk disulfida dengan gugus thiol sistein. Sedangkan sisanya berada dalam bentuk bebas atau tanpa ikatan dengan gugus lain.

Dalam upaya mempercepat proses pengeluaran merkuri dalam tubuh manusia, DMSA dapat digunakan bersamaan dengan khelator lain seperti ALA (Alpha Lipoic Acid). DMSA juga dapat digunakan bersamaan dengan anti oksidan, seperti vitamin E dan vitamin C, dalam upaya mengurangi gangguan kesehatan sebagai akibat pembentukan radikal bebas oleh merkuri.

Jumat, 04 Desember 2009

Simbol Plastik Polimer Sintesis

1. PETE atau PET (Polythylene Terephthalate)
Simbol ini biasa terdapat pada botol plastik transparan seperti pada kemasan air mineral atau minuman yang siap untuk diminum. JANGAN PERNAH mengisi ulang botol dengan simbol seperti ini, apalagi dengan air panas. Hal ini dapat mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang bisa memicu penyakit kanker.


2. HDPE (High Density Polythylene)
Simbol ini terdapat pada botol yang berwarna putih susu. Juga biasa digunakan untuk air minuman galon, kursi plastik, atau kemasan susu jika pada makanan. Botol ini juga hanya boleh untuk sekali pakai saja.


3. V atau PVC (Polyvinyl Chloride)
Plastik yang memiliki simbol ini, menandakan plastik yang sulit untuk didaur ulang, seperti plastik pembungkus atau pada botol-botol. Kandungan plastik ini bisa lumer dan bercampur ke dalam makanan pada suhu -15 derajat Celcius. Akibatnya berbahaya, bisa menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.


4. LDPE (Low Density Polythylene)
Plastik dengan simbol ini biasanya digunakan untuk makanan, plastik kemasan, dan teksturnya terasa lembek atau lentur. Plastik pembungkus makanan atau botol dengan kode ini cukup aman digunakan. Sayangnya, plastik ini hampir tidak dapat dihancurkan


5. PP (Polypropylene)
Plastik yang bernomor 5 dan memiliki simbol PP ini termasuk yang aman dipakai membungkus makanan atau minuman. Biasanya plastik ini digunakan untuk tempat makanan dan botol minum bayi. Plsatiknya berwarna transparan, bening, dan tembus pandang. Kalau ingin mengisi ulang botol plastik sangat tidak salah untuk mencari plastik dengan nomor 5 di tengah simbol recycle dan bertuliskan PP.



6. PS (Polystyrene)
Kemasan plastik yang bersimbol PS ini contohnya adalah kemasan stereofoam, yang biasa dipakai untuk wadah makanan atau minuman sekali pakai. Bahan ini bisa bercampur dengan makanan, saat makanan panas diisikan ke dalam wadah ini, bahan styrine ini bisa berbahaya untuk otak dan sistem saraf.


7. OTHER atau biasanya Polycarbonate
Kode tujuh ini biasanya ada 4 macam.

1. SAN (styrene acrylonitrile)
2. ABS (acrylanitrile butadiene styrene)
3. PC (polycarbonate)
4. Nilon

Plastik ini biasa digunakan untuk tempat makanan dan minuman, alat-alat rumah tangga, komputer, dan lainnya. Plastik dengan kode 7 SAN dan ABS ini baik dan aman digunakan untuk makanan atau minuman. Hanya saja, untuk kode PC sebaiknya tidak digunakan untuk makanan dan minuman karena bisa mengeluarkan zat yang berbahaya



Zeolith

Zeolit merupakan senyawa aluminosilikat terhidrasi yang memiliki kerangka struktur tiga dimensi (3D), mikroporous, dan merupakan padatan kristalin dengan kandungan utama silikon, aluminium, dan oksigen serta mengikat sejumlah tertentu molekul air di dalam porinya. Penemuan zeolit di dunia dimulai dengan ditemukannya Stilbit pada tahun 1756 oleh seorang ilmuwan bernama A. F. Constedt. Constedt menggambarkan kekhasan mineral ini ketika berada dalam pemanasan terlihat seperti mendidih karena molekulnya kehilangan air dengan sangat cepat. Sesuai dengan sifatnya tersebut maka mineral ini diberi nama zeolit yang berasal dari kata ‘zein’ yang berarti mendidih dan ‘lithos’ yang berarti batuan. Pada tahun 1784, Barthelemy Faujas de Saint seorang profesor geologi Perancis menemukan sebuah formulasi yang cantik hasil penelitiannya tentang zeolit yang dipublikasikan dalam bukunya “Mineralogie des Volcans”. Akhirnya berkat jasanya, pada tahun 1842 zeolit baru tersebut dinamai Faujasit.

Rata TengahGambar 1. Faujasit


Semenjak awal tahun 1940-an, ilmuwan Union Carbide telah memulai penelitiannya untuk mensintesis zeolit dan mereka berhasil mensintesis zeolit A dan X murni pada tahun 1950, dan setelah itu banyak ditemukan zeolit sintesis jenis baru. Bila ditinjau dari sisi struktur, zeolit merupakan senyawa aluminosilikat dengan klasifikasi sebagai berikut :
1. [AlO4]- dan [SiO4]- saling berhubungan pada sudut-sudut tetrahedralnya membentuk Al, Si
framework 3D yang berpori.
2. Muatan pada framework dinetralkan dengan mengikat kation-kation monovalen atau divalen di dalam porinya.
3. Memiliki kemampuan sebagai penukar kation.
4. Mengikat molekul air di dalam pori-porinya.
Gambar 2. Kerangka Zeolit


Karena sifat unik dari zeolit, maka zeolit banyak digunakan untuk berbagai aplikasi di industri
diantaranya zeolit digunakan di industri minyak bumi sebagai ‘cracking’, di industri deterjen sebagai penukar ion, pelunak air sadah dan di industri pemurnian air, serta berbagai aplikasi lain.

Penyebab utama untuk kanker payudara adalah karena
pemakaian produk-produk ANTI-TRANSPIRAN (= anti keringat). Kebanyakan produk yang ada dipasaran merupakan kombinasi dari anti-keringat dan deodorant. Produk Deodorant sendiri tidak berbahaya. Mohon periksa bahan2 apa saja yang tertera dikemasan produk2 deodorant anti-keringat anda dirumah! Bila mereka mengandung Aluminum Chlorohydrate, SEGERA BUANGLAH.
Coba menggunakan merek-merek lain yang tidak mengandung
bahan Aluminum Chlorohydrateini.
Alasannya adalah sederhana:
Hanya beberapa bagian dari tubuh kita yang dapat mengeleminasi zat-zat racun, yaitu bag. belakang lutut, belakang kuping, diantara kaki dan ketiak. Zat2 racun ini dikeluarkan dalam bentuk keringat. Produk2 anti-keringat mencegah keringat keluar. Dengan menggunakan deodorant anti-keringat, zat-zat racun tadi tidak bisa dikeluarkan dari dalam tubuh, melainkan tertumpuk di kelenjar getah bening dibawah lengan. Asal kanker payudara kebanyakan ditemukan di area bagian atas payudara.
Laki2 tidak sepeka wanita terhadap type penyakit ini. Meskipun laki2 menggunakan produk2 anti-keringat, bahan2 produk ini biasanya tinggal melekat dipermukaan ketiak dan tidak langsung masuk kedalam kulit.
Kaum wanita yang setelah mencukur rambut ketiak langsung menggunakan produk anti-keringat lebih banyak risikonya, karena lewat luka-luka kecil yg mungkin terjadi akibat mencukur rambut ketiak tsb.Bahan-bahan kimia yg ada dalam produk anti-keringat bisa lebih cepat masuk kedalam tubuh.
SEBUAH SOLUSI TEPAT DAN AMAN BAGAIMANA ANDA BISA BEBAS SELAMANYA DARI BAU BADAN - BAU KAKI - BAU KERINGAT - BAU KETIAK MEMBUAT ANDA LEBIH PEDE DAN LEBIH DISENANGI SETIAP ORANG TAHUKAH ANDA??

1. Bila kita menekan jumlah keringat yang dikeluarkan tubuh -- terutama di bagian ketiak -- dengan mengoleskan deodoran antiperspiran (antikeringat), akan mengakibatkan penumpukan toksin yang memicu timbulnya kanker getah bening.

2. Senyawa aluminium yang jamak ditemui dalam deodoran, bisa mengakibatkan kerusakan DNA yang ujung-ujungnya menimbulkan penyakit kanker payudara. Semua jenis deodoran antikeringat biasanya mengandung beberapa senyawa aktif yang berbasis pada unsur aluminium. Jika Anda membaca bagian belakang kemasan deodoran antikeringat, bahan-bahan seperti aluminium chlorohydrate, aluminium chloride, aluminium hydroxibromyde, dan aluminium zirconium trichlorohydrex gly, adalah bahan-bahan yang paling umum digunakan.

3. Wanita yang sering mencukur ketiaknya, kemudian mengoleskan deodoran antiperspiran, lebih rentan terkena kanker payudara.

4. Dr. Philippa Darbre - dosen senior bidang onkologi di Universitas Reading, Inggris, Februari 2004 menegaskan senyawa kimia sintetik paraben -- yang biasa digunakan dalam kosmetik/deodoran agar tahan lama -- memicu pertumbuhan tumor pada jaringan payudara manusia pada penelitiannya ditemukan kasus tumor payudara sebesar 90% adalah disebabkan oleh senyawa kimia tersebut. Jika Anda membaca bagian belakang kemasan produk kosmetik, senyawa paraben bisa ditengarai dengan sebutan: methyl-, ethyl-, propyl- atau butyl-parabens. Untuk produk-produk kosmetik yang tanpa paraben dan zat-zat kimia sintentik lainnya dalam situs ini.

5. Setelah selesai mandi dan berparfum tentunya kita akan lebih harum (wangi), tetapi setelah kita berkeringat maka wangi parfum akan jadi tercemar oleh bau badan.

6. Bau badan selintas merupakan masalah kecil. Namun gangguan ini bisa berakibat fatal dalam pergaulan. Bila Anda memiliki bau badan, bau keringat, bau ketiak bahkan bau kaki, maka orang-orang disekitar Anda dapat merasakannya dan menjadi terganggu bahkan puyeng... sedangkan sebaliknya orang-orang tersebut sangat segan untuk menyampaikan kondisi tersebut pada Anda, karena mereka takut Anda tersinggung dan menjadi malu di depan umum.

Bau badan berasal dari kombinasi antara keringat dan bakteri. Keringat sesungguhnya tak berbau, bakterilah yang bertanggungjawab menciptakan aroma tak sedap itu, dimana bakteri melakukan aktifitas di lingkungan yang lembab dan basah. Proses pengeluaran keringat merupakan aktifitas alami yang dilakukan oleh tubuh. Keringat kita dihasilkan oleh dua kelenjar, yaitu kelenjar akrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar akrin memproduksi keringat bening dan tidak berbau, biasanya muncul di tangan, punggung serta dahi. Sedangkan kelenjar apokrin terdapat di tempat – tempat khususnya di daerah perakaran rambut, seperti ketiak, hidung, kemaluan, juga di daerah lipatan paha dan jari kaki.

Bagaimana mengatasi masalah bau badan tersebut?

Debac7, mengatasi masalah bau badan yang mengganggu. Merupakan deodoran berbentuk tisue basah yang mengandung bakteri baik dan berfungsi menghilangkan bau badan serta menghambat kerja bakteri penyebab bau.

Digunakan hanya sekali dalam seminggu.

Apa itu Tisu Deodoran de Bac7 ·

Tisu Deodoran berbahan dasar air dan bakteri positif untuk mencegah Bau Badan · Usapkan sekali dalam seminggu, mengekalkan keadaan badan tidak berbau selama tujuh hari · Tanpa alkohol · Tanpa pewarna · Tidak meninggalkan bekas · Tanpa pewangi

Kelebihan de Bac7

* Tidak menyubat pori – pori * Tidak meninggalkan bekas pada pakaian ( Deodoran lain mengandung Aluminium Talc yang berfungsi menyerap keringat sehingga meninggalkan bekas pada pakaian) * Tidak menimbulkan iritasi pada kulit * Tanpa efek samping * Setelah diselidiki pengguna de Bac7 menunjukan 95% sangat puas dengan menfaatnya


Cara Penggunaan debac7 * Sesudah mandi keringkan badan * Usapkan Tisu Deodoran de Bac7 di bagian badan yang berbau ( seperti ketiak, selangkangan, telapak kaki) dengan usapan yang lembut secara merata * Biarkan mengering ( kira – kira 5 hingga 10 menit ) sebelum memakai baju *

Kanker dikenal oleh dunia sebagai salah satu penyakit paling berbahaya. Istilah kanker merujuk pada istilah tumor ganas. Kanker atau tumor ganas merupakan sel-sel tubuh yang berkembang biak tidak terkendali dimana sel-sel tersebut terus tumbuh walaupun tubuh kita tidak membutuhkannya lagi. Sel-sel kanker ini selanjutnya dapat menyebar ke daerah tubuh yang lain yang berbeda dari asalnya. Bila kanker sudah menyebar luas, maka kanker tersebut akan sulit sekali untuk disembuhkan. Untuk itu pengobatan secara khusus harus diperlukan.

Menurut WHO, ada dua faktor yang menyebabkan berkembangnya sel kanker dalam tubuh yaitu faktor lingkungan yang berperan berkisar 80-90% dimana yang termasuk faktor lingkungan meliputi asap rokok (40%), konsumsi makanan (25-30%), dan udara di sekitar tempat tinggal (10%) dan faktor genetik dan mungkin virus sebesar 10-20%. Untuk mengobati penyakit kanker, salah satu caranya adalah dengan kemoterapi yaitu terapi dengan menggunakan obat untuk menghancurkan sel kanker. Beberapa obat yang sering digunakan untuk kemoterapi adalah taxol, cisplatin, dan bleomycin. Khusus untuk cisplatin dalam pengobatan modern sekarang ini telah terbukti sangat efektif untuk mengobati bermacam-macam jenis kanker dan paling sering digunakan dalam kemoterapi-kemoterapi kanker.


Cisplatin atau cisplatinum atau cis diamminedichloroplatinum(II) adalah obat kemoterapi kanker yang berbasis logam platinum. Pada dasarnya senyawa turunan platinum yang menunjukkan antitumor/antikanker telah ribuan yang disintesis. Tetapi hanya 28 dari mereka yang telah diujicoba secara klinis dan hanya 2 yang sangat aktif yaitu cisplatin itu sendiri dan carboplatin.

Tabel 1. Status Klinis dan Dosis Limit Keracunan Beberapa Obat Berbasis Platinum

Obat Platinum Dosis (mg/M2 Limit Keracunan Status Klinis
Cisplatin 60-120 Nephrotoxicity Diterima di seluruh dunia
Carboplatin Sampai 900 Myelosuppression Diterima di seluruh dunia
Oxiliplatin 200 Neuropathy Diterima di Perancis
Nedaplatin 100-200 Myelosuppression Diterima di Jepang
JM-216 400 Myelosuppression Ditolak pada fase (II)
L-NDDP 400 Neutropenia, Thrombocytopenia Fase (II)
AMD-473 TBD TBD Fase (I)
BBR3464 > 1,1 Neutropenia, nausea Fase (II)
Ormaplatin 90 Unpredictable, Peripheral, Neruotoxicity Ditolak

Cisplatin

Struktur kimia cisplatin adalah cis-PtCl2(NH3)2. Senyawa ini pertama kali ditemukan oleh M. Peyrone (1845) yang berasal dari garam Peyrone dan strukturnya ditentukan kemudian oleh Alfred Werner (1893). Senyawa cisplatin ini disintesis dengan memanfaatkan efek trans antara potassium tetrachloroplatinate(II), K2PtCl4 dengan ligan amina (NH3). Struktur kimia yang terbentuk ini sesuai dengan syarat struktur klasik untuk menjadikan logam platinum memiliki aktivitas anti kanker, yaitu (1) Bilangan oksidasi Pt +2 atau +4, (2) Ligan amina harus dalam posisi cis, (3) Muatan total senyawa kompleks platinum harus netral, (4) Ligan amina (NH3) harus memiliki sedikitnya satu gugus N-H yang tersisa, dan terakhir (5) Gugus pergi harus anion yang kekuatan ikatannya medium seperti klorida atau turunan karboksilat.

Cisplatin bekerja sebagai anti kanker dengan cara menempelkan diri pada DNA (deoxyribonucleic acid) sel kanker dan mencegah pertumbuhannya.

Gambar 1. Bentuk-bentuk ikatan antara Visplatin dengan DNA

Pada dasarnya cisplatin secara umum bukanlah merupakan senyawa yang relatif reaktif dan mudah bereaksi secara langsung dengan semua jenis molekul aktif pada sistem biologi termasuk didalamnya basa dari DNA. Tetapi bila senyawa ini terlarut dalam air, ligan kloro pada cisplatin diganti satu persatu oleh ligan air (aqua) melalui reaksi hidrolisis. Selanjutnya ikatan Pt-OH2 yang terdapat dalam senyawa kompleks monoaquaplatina dan diaquaplatina yang terbentuk akan jauh lebih reaktif, sehingga kompleks tersebut akan lebih mudah bereaksi dengan ligan donor beratom nitrogen pada basa DNA.

Cisplatin dan Pengobatan Kanker

Saat ini cisplatin secara luas digunakan untuk mengobati berbagai kanker terutama sangat efektif untuk kanker testicular dan bila dikombinasi dengan obat lain akan bekerja sangat efektif dalam mengobati kanker ovarian, kanker kandung kemih, kanker paru, kanker kepala dan leher. Kombinasi cisplatin tersebut dapat meliputi kombinasi dengan radioterapi atau dengan obat tertentu seperti pacliataxel, aphidicolin dan hydroxyurea atau 5-fluorouracil.

Kombinasi antara cisplatin, vinblastine dan bleomycin akan dapat menyembuhkan 90% kanker testicular. Sedangkan kombinasi dengan cyclohosphoramide, dioxorubicin dan hexamethylmelamine akan mampu meningkatkan daya hidup pasien yang terkena kanker ovarian yang sudah parah. Untuk kanker paru ataupun kanker paru non sel kecil (NSCLC), dapat mengunakan empat kombinasi platinum yaitu cisplatin/paclitaxel, gemcitabine/cisplatin, cisplatin/docetaxel dan carboplatin/paclitaxel. Selain itu penambahan avastin pada kombinasi antara cisplatin/gemcitabine akan sangat efektif dalam memperpanjang keberlangsungan hidup penderita NSCLC hinga 20-30%. Untuk jenis kanker lain, juga menunjukkan kesensitifan terhadap cisplatin pada beberapa tingkat seperti yang terdapat pada tabel 2.

Tabel 2. Aktivitas Biologi Cisplatin Terhadap Berbagai Jenis Kanker

Jenis Kanker Sensitifitas
Jenis Kanker Sensitifitas
Testicular Curable
Ovarian Sensitif
Kepala dan leher Responsive
Kandung Kemih Responsive
Tengkuk, prostat, esophagel Resistan
NSCL (Paru Non Sel Kecil) Menunjukkan aktivitas
Osterogenic Menunjukkan aktivitas
Hodgkins Lymphoma Menunjukkan aktivitas
Melanoma Aktivitas terbatas
Dada/Payudara Aktivitas terbatas

Efek Samping dan Penghantar Obat Cisplatin

Cisplatin sebagaimana obat-obat umum lain yang digunakan untuk kemoterapi, juga mempunyai efek samping yang parah. Termasuk didalamnya Neprotoksisitas yang sangat kronis dan berbahaya, tetapi neprotoksisitas ini dapat diminimalisasi dengan cara hidrasi sang pasien dan menggunakan manitol untuk diuretic. Selain itu efek samping yang lain adalah neurotoksisitas, mual, muntah, keracunan sumsum tulang, kerontokan rambut (alopecia), dan penurunan kekebalan tubuh. Namun untungnya untuk kerontokan rambut dan penurunan kekebalan tubuh umumnya akan kembali normal setelah pengobatan.

Dewasa ini untuk mengurangi efek samping dari penggunaan kemoterapi cisplatin, solusinya adalah dengan menggunakan drug delivery (penghantar obat). Salah satunya adalah dengan menggunakan nanohorn. Nanohorn yaitu sejenis nanotube yang salah satu ujung silindernya meruncing dan tertutup seperti tanduk. Nanohorn ini berukuran 100 nanometer yang didalamnya telah terdapat cisplatin yang berukuran 1-2 nanometer. Nanohorn ini bersifat aman bagi tubuh karena berasal dari unsur karbon.

Gambar 2. Foto Mikroskop Elektron dari : (a) Sekelompok nanohorn yang mengandung cisplatin (bintik-bintik hitam) di dalam rongganya dan (b) Satu butiran cisplatin yang berada dalam suatu rongga nanohorn.

Nanohorn ini merupakan penghantar obat yang efektif karena setelah disuntikan ke dalam tubuh pasien, nanohorn langsung terserap oleh sel kanker, hal ini karena sifat sel kanker yang lebih mudah menyerap benda-benda berukuran 100 nanometer dibandingkan sel tubuh lainnya. Sehingga, efek samping kemoterapi yang dapat merusak sel-sel tubuh lainnya, dapat dihindarkan. Setelah nanohorn terakumulasi (terkumpul) di dalam sel kanker, perlahan-lahan cisplatin terlepas dan mematikan sel kanker.

Platinum vs Emas

Platinum ditemukan untuk pertama kalinya oleh Antonio de Ulloa pada tahun 1735, di Amerika Selatan, jadi bukan oleh seorang geologist Jerman, seperti ditulis sebelumnya.

Nama platinum sendiri berasal dari bahasa spanyol, yaitu platina yang berarti “little silver“.

Platinum selalu ditemukan bersama-sama logam lainnya, seperti iridium, osmium, palladium dan rhodium.

Di antara logam golongan ini, Platinum memiliki kepadatan nomor tiga setelah Iridium dan Osmium. Kira-kira 12% lebih padat dibanding emas untuk per 1g/cm3. Logam golongan ini merupakan golongan logam terlangka yang bisa ditemukan di lapisan bumi. Sekitar 2-10 ton bijih besi diperlukan untuk mendapatkan 1 ounce Platinum murni

Saat ini, hampir 50% penggunaan Platinum adalah untuk pembuatan perhiasan. 20% untuk kepentingan industri. Afrika selatan merupakan penghasil platinum terbesar di dunia. Sekitar ¾ platinum dunia berasal dari negeri Nelson Mandela ini. Russia adalah penghasil nomor dua diikuti oleh Amerika.


Emas Sebagai Perhiasan...

Apakah beda emas kuning dengan emas putih?? Samakah dengan platinum??

Emas merupakan elemen kimia dengan nomor atom 79 yang memiliki symbol Au, berasal dari bahasa latin yang artinya bersinar terang. Emas murni berwarna kuning mengkilat, sering disebut fine gold. Emas murni lebih lembut dibanding perak namun lebih keras dari timah.

Penambahan logam-logam lain ke dalam emas murni bertujuan untuk meningkatkan tingkat kekerasan emas. Logam yang dipilih tentunya yang tidak akan mengubah kilau emas secara dramatis dan tentunya tidak membuat emas menjadi rapuh. Sebagai contoh, jika emas murni dicampur dengan logam indium, warna emas berubah menjadi ke-ungu-an dan mengubah sifat kekerasan bahan emas layaknya gelas. Sedikit tekanan, maka emas akan pecah layaknya sebuah gelasum

Tingkat kemurnian emas, disebut Karat. Nilai tertinggi untuk karat adalah 24. Sebagai contoh

24 Karat Emas merupakan 24/24 emas, atau 100% Emas murni
18 Karat Emas merupakan 18/24 emas, atau 75% Emas dan 25% logam campuran lain
14 Karat Emas merupakan 14/24 emas, atau 58.33% Emas dan 41.67% logam lain.

Untuk membuat sebuah perhiasan, harus ada keseimbangan antara emas murni dan logam campurannya. Karena alasan teknik pembuatan dan keindahan, emas 18 karat lah yang paling banyak beredar di pasaran.

Ada beberapa logam yang lazim ditambahkan ke emas murni. Tembaga (copper), perak (Ag), Zinc (tetap menggunakan istilah inggrisnya, sebab Seng atau besi bukan terjemahan yang tepat), Nikel dan palladium. Penambahan logam lain ke dalam emas murni akan mengubah warna dan kilauan emas. Saya sangat teringat dengan pelajaran kimia dasar, dimana saat melakukan praktikum electroplating dan electrolysis, seoarang teman menempelkan terlalu banyak nikel ke logam emas yang berujung pada kemarahan guru kimi saya.

Emas murni dicampur tembaga akan menghasilkan efek visual warna merah.
Emas murni dicampur perak akan menghasilkan efek visual warna hijau.
Emas murni dicampur nikel akan menghasilkan efek visual warna putih.
Emas murni dicampur palladium akan menghasilkan efek visual warna putih (juga)

Di pasaran, emas putih campuran emas murni dan nikel adalah lebih lazim dibanding emas putih campuran emas murni dan palladium, karena harganya lebih murah. Mencampur emas dengan palladium tidak begitu diminati, mengingat, palladium jauh lebih mahal dibanding emas.

Seorang ahli/pembuat perhiasan menggunakan sifat campuran ini untuk membuat perhiasan emas. Sebagai contoh,

Emas kuning 18K dan 14K merupakan campuran emas murni dan tembaga, perak dan zinc.

Emas putih 18K dan 14K merupakan campuran emas murni dan tembaga, nikel dan zinc.

Jadi emas kuning adalah emas yang dicampur dengan perak sedangkan emas putih adalah emas yang dicampur dengan nikel. Karena perbedaan harga dan sifat inilah yang lazimnya menyebabkan harga emas putih lebih murah.


Platinum

Harga platinum lebih mahal jika dibandingkan dengan emas karena sifat bahan dan aplikasinya yang membuat platinum lebih high-demand dan menjadi jauh lebih mahal dibanding emas.

Manfaat dan Aplikasi Platinum

1. Walaupun Emas dan Platinum sama sama tidak mudah teroksidasi, atom platinum bersifat lebih kalalytic dibanding atom emas. Sebuah lapisan emas, jika tergores (tergores disini dalam arti mikro, bukan goresan yang kasat mata), atom-atom emas ini akan benar-benar hilang, meninggalkan daerah kosong yang tidak ditempati oleh atom emas. Goresan mikro pada emas putih, jika dibiarkan kelamaan, akan menimbulkan efek kuning kumal yang kasat mata. Beda halnya dengan platinum. Jika sebuah lapisan platinum tergores (secara micro), atom-atom nya tidaklah benar benar hilang, namun cuma bergeser tempat. Artinya, atom platinum masih ada. Inilah alasan, setelah beberapa lama, sebuah perhiasan emas perlu disepuh kembali agar tetap kelihatan mengkilat seperti baru. Untuk menyepuh emas, diperlukan logam tambahan, sesuai dengan jenis emas apa yang anda miliki. Dalam proses penyepuhan ini (dalam kimia disebut elektroplating), kita benar-benar menambahkan atom baru ke emas tersebut. Biasanya, emas putih akan disepuh dengan nikel atau rhodium. Berbeda dengan platinum yang tidak perlu disepuh. Perhiasan platinum yang terlihat tidak kinclong lagi, cukup dibawa ke toko/ahli perhiasan. Disana, si ahli perhiasan cuma akan mem-polish/burnish platinum anda, tanpa menambahkan bahan lain ke perhiasan platinum anda. Karena sifat inilah, platinum menjadi lebih favorit dibanding emas. Perhiasan emas memang lebih murah, namun biaya pemeliharaannya akan jauh lebih besar dibanding perhiasan platinum. Jadi, jika uang anda berlebih, memang lebih baik membeli perhiasan platinum.

2. Platinum memiliki sifat mekanik, fisik dan elektrik yang sangat menarik. Dibanding emas, Platinum lebih keras namun juga lebih mudah untuk ditempa. a). Platinum dapat ditempa seperti layaknya aluminum foil, namun lebih tipis dengan ketebalan hanya 100 atom platinum. b). Titik leleh platinum, 1768,3 OC, jauh lebih tinggi dibanding emas, hampir dua kalinya. Ini yang membuat platinum merupakan bahan favorit di laboratorium untuk studi temperatur dan tekanan tinggi. Berbeda dengan emas, Platinum pada suhu tinggi bersifat stabil. c). Campuran platinum dan cobalt akan menghasilkan salah satu magnet terkuat yang kita kenal.

3. Di bidang surface-science, untuk mengamati singe atom, lebih sering digunakan jarum yang terbuat dari platinum. Akan lebih mudah membuat jarum platinum yang diujungnya cuma ada satu atom dibanding menggunakan jarum jenis lain. Dengan ini, resolusi data anda akan jauh lebih tinggi. Sayangnya, jarum platinum sangat lah mahal.

4. Platinum bersifat hypoallergic. Platinum merupakan satu-satunya logam yang cocok sebagai elektroda untuk alat pemicu jantung (heart pacemakers). Selain itu, banyak dalam kasus patah tulang, tulang disambung menggunakan platinum

5. Platinum banyak digunakan dalam pembuatan hard disk saat ini, karena hard disk akan lebih tahan lama.

6. Platinum merupakan bahan non-organik yang dapat digunakan untuk terapi kanker. Cisplatin atau cisplatinum (cis-diamminedichloridoplatinum(II), CDDP) merupakan kemoterapi yang berbasiskan platinum. Biasanya, Cisplatin digunakan dalam terapi kanker seperti , sarcoma, carcinoma (misalnya, kanker paru-paru dan kanker ovarium), lymphoma dan sel tumor.

;;